Sejak 2006 GRN Nigeria bekerja sama dengan sebuah yayasan Kristen (IHF) melakukan outreach khusus Natal. IHF mengumpulkan obat-obatan dan baju bekas untuk dibagikan selama outreach dan juga mereka mengajak orang-orang medis yang tergerak untuk melakukan outreach. GRN memberikan kaset evangelist dan sebuah proyektor video, personnel dan kadang kala kendaraan untuk outreach itu. Membagikan obat-obatan dan baju membuka peluang bagi Gospel. Pria muslim biasanya memberi ijin para wanita untuk 'pergi keluar' guna menerima obat-obatan dan baju, dan ketika itulah para wanita anggota IHF telah siap membagikan Firman Tuhan kepada mereka. Kish (Direktur di Nigeria) menulis dari Jos...
"Decsember yang lalu kami pergi bersama IHF kesebuah desa 250 km dari Jos. Sekitar 85% penduduknya adalah muslim. Sayangnya, sisa yang 15% hanya namanya saja yang Kristen, sebab tindakan mereka tidak menyaksikan Kristus. Tidaklah heran jika orang muslim setempat berpendapat bahwa menjadi orang Kristen berarti hidup sebagai pemabuk, hawa nafsu dan kemiskinan. Kekristenan merupakan bagian yang paling tidak disukai dan tidak dihargai di desa itu. Mabuk merupakan endemi. Gereja protestan yang ada tidak memiliki pemimpin yang terlatih dan pemimpin yang ada tidak mempunyai pengetahuan Alkitab sama sekali.
Dalam menghadapi situasi ini, kami merasa pertama-tama harus pergi ke orang-orang Kristen di desa itu dahulu. Mereka sangat memerlukan Gospel seperti yang lainnya. Itu merupakan hal yang pertama kalinya bahwa outreach dilakukan di sana. Hal yang menakjubkan adalah bahwa orang-orang muda muslim datang ke halaman gereja untuk melihat film yang ditayangkan. Suatu malam, seorang diantaranya diam-diam memberikan hidupnya bagi Kristus. Lainnya tampak ingin juga, namun takut menghadapi penganiayaan.
Ia, orang yang datang kepada Kristus tadi 'menghilang' setelah acara selesai dan pergi bersembunyi. Esok harinya, ketika kami pergi meninggalkan desa, ia menjumpai kami dijalan dan kami mengajaknya ke Jos. Saat ini ia mengikuti training pemuridan yang intensif bersama IHF.
Waktu di desa, para penatua masyarakat muslim memberi ijin kepada kami untuk memutar sebuah film. Setelah memperhatikan film itu, beberapa diantaranya berkata, "Kami kira ke Kristenan itu hanyalah mabukan-mabukan, kemiskinan and hal-hal yang tidak bermoral, tapi dari film itu kami melihat ternyata tidak demikian." Kami bersyukur kepada Tuhan yang telah memakai kami untuk memberi gambaran yang lebih baik mengenai ke Kristenan daripada apa yang mereka mengerti selama ini.
Lebih lanjut dari Nigeria...
" Kami berhasil merekam bahasa ABONG & NTHARE (NZARE) yang mencakup daerah sekitar 1.400 km. Kami membawa rekaman lama " Words of Life" serta Good News dalam bahasa HAUSA sebagai contoh untuk mereka pilih. Mereka sangat menyukai "Good News". Pembantu bahasa dan pemimpin gereja sangat membantu kami. Mereka berkata kepada kami, " Pengabaran Injil kami akan menjadi lebih sederhana dengan program seperti ini. Kami sungguh bersyukur atas pelayanan Global Recordings Network."
Ada 3 bahasa yang kami hubungi untuk direkam nanti dalam tahun ini, yaitu : NJWANDE, AMBO & KAPYA. Rekaman ini perlu diselesaikan selambat-lambatnya bulan Juni, sebelum musim hujan sebab mereka berada ditengah hutan. Berikut adalah laporan yang kami terima dari masyarakat NJWANDE.
Beberapa wanita pergi mengabarkan Injil ke desa di atas gunung dan mereka menghadapi kuasa gelap dari penduduk setempat. Mereka mengelilingi para wanita itu dan mengancam bahwa tak seorangpun akan meninggalkan desa itu hidup-hidup. Para wanita itu berkata bahwa kedatangan mereka bukanlah untuk berkelahi, namun untuk memberitakan Good News, dan karenanya tidaklah membahayakan penduduk desa. Mereka tetap bermaksud membunuh para wanita itu dengan sihir mereka. Mereka mendatangkan petir yang menakutkan sebanyak 3 kali, namun para wanita itu berdoa kepada Jesus dan petir itu tidak menyentuh mereka sama sekali. Pada akhirnya seorang diantara tukang sihir itupun menyerahkan dirinya kepada Kristus dan membawa semua jimatnya serta membakarnya. Ia dibaptiskan dan mati 2 minggu kemudian. Mendengar kesaksian ini, kami memastikan akan berada di sana di bulan Juni untuk melakukan rekaman.
Burkina Faso
Sejak beberapa tahun yang lalu, GRN Burkina Faso melakukan sebagian besar outreach nya bekerjasama dengan lebih dari 150 gereja dan misi. Umumnya setiap akhir pekan mereka keluar ke tempat yang berbeda, mengunjungi rumah demi rumah, membagikan rekaman, memutarkan film dan berkhotbah. Berikut adalah ringkasan dari apa yang telah dicapai.
Di masyarakat Nuni, 10 gereja telah berdiri sejak 2006. Strategi yang digunakan adalah menarik anak-anak untuk menarik orang dewasa. Lebih dari 1.500 buku kecil Good News dan kaset telah dibagikan.
5 Gereja telah didirikan bagi masyarakat Samo dan 500 kaset Good News serta 800 kaset Words of Life telah dibagikan.
Sambungan Halaman Sebelumnya...
1.800 kaset Words of Life telah dibagikan di masyarakat Boaba, dan menghasilkan 7 gereja telah didirikan.
17 gereja telah didirikan bagi masyarakat Djan dimana 300 kaset Good News dan 700 kaset Words of Life telah digunakan.
3 gereja telah didirikan bagi masyarakat Fulani bersama dengan 300 kaset Words of Life telah digunakan.
Kami memuji nama Tuhan karena banyaknya orang yang percaya dan gereja yang berdiri dan kami mengajak anda berdoa agar orang-orang percaya itu terus bertumbuh dalam iman mereka.