Lihat, Dengar dan Hidup Buku 5: Menderita Pencobaan Demi ALLAH

Pendahuluan

Kisah-kisah yang terdapat didalam buku yang berwarna hijau adalah kisah-kisah yang diambil dari buku Allah, Alkitab. Kisah-kisah tersebut menceritakan orang-orang besar yang mengalami pertolongan Allah pada waktu mengalami kesulitan. Dengarkanlah! Bukalah gambar berikutnya apabila saudara mendengar musik.
(Musik).

Gambar 1: NAAMAN MENGUNJUNGI RUMAH ELISA

2 Raja-Raja 5:1-12

Elisa adalah nabi Allah yang besar di Israel.
Suatu hari seseorang yang bernama Naaman datang ke rumahnya. Dia adalah panglima tentara Siria, musuh Israel. Naaman adalah seorang yang gagah berani dan berkuasa tetapi ia berpenyakit kusta.
Ia datang ke Israel karena ia mendengar bahwa Elisa dapat menyembuhkan penyakitnya. Tetapi Elisa sama sekali tidak mau keluar rumah untuk menyambutnya.
Elisa mengirim hambanya kepada Naaman untuk mengatakan, "Pergilah dan mandilah di sungai Yordan sebanyak tujuh kali, maka tubuhmu akan pulih kembali dan bersih dari penyakit kustamu."
Naaman menjadi marah dan berkata, "Aku piker ia pasti keluar rumah untuk menyambutku dan memanggil nama Allahnya dan menyembuhkan penyakitku." Kemudian Naaman berpaling dan pergi dengan marah sekali.
(Musik).

Gambar 2: NAAMAN DI DALAM SUNGAI

2 Raja-Raja 5:13-19

Pegawai-pegawai Naaman memohon agar Naaman reda dari amarahnya dan tidak mempertahankan harga dirinya. Mereka membujuk dia untuk menaati perintah Elisa yang muda itu.
Maka Naaman turun ke sungai Yordan dan membersihkan dirinya sebanyak tujuh kali. Lihatlah pada gambar! Naaman kelihatan gembira sekali. Ia telah sembuh sama sekali dari penyakit kustanya.
Elisa tidak takut kepada siapapun karena ia percaya jeoada Allah yang Maha Besar. Ia mengetahui bahwa Allahnya dapat melakukan apa saja, dan ia mengetahui bahwa manusia harus menaati Allah agar dapat diselamatkan dari kesulitan-kesulitan.
(Musik).

Gambar 3: ELISA DAN TENTARA ALLAH

2 Raja-Raja 6:8-17

Setiap kali tentara Siria datang untuk menyerang Israel, Allah memberitahu Elisa. Elisa memperingatkan raja Israel adanya bahaya serangan dari Siria sehingga dengan demikian Siria tidak dapat mengalahkan Israel.
Raja Siria berkata kepada prajurit-prajuritnya, "Pergilah dan carilah dimana Elisa berada supaya aku dapat menangkap dia."
Suatu hari ketika masih pagi sekali, Elisa dan pembantunya keluar rumah dan melihat tentara Siria datang untuk menangkap dia. Pembantu itu berteriak, "Tuanku apa yang harus kita perbuat?" Elisa berkata, "Jangan takut karena yang menyertai kita lebih banyak daripada yang menyertai mereka."
Kemudian pembantu itu melihat kuda-kuda dan kereta-kereta berapi mengelilingi mereka. Itu adalah tentara Allah yang dikirim untuk melindungi mereka.
(Musik).

Gambar 4: ELISA DAN TENTARA-TENTARA YANG BUTA

2 Raja-Raja 6:17-23

Pada waktu tentara Siria datang mendekat untuk membawa Elisa, ia berdoa kepada Allah, "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Seketika itu juga semua tentara itu tidak dapat melihat.
Elisa mendatangi mereka dan berkata, "Ikutlah aku, maka aku akan menghantar kamu kepada orang yang kamu cari." Elisa membawa semua tentara yang buta itu menuju kota Samaria, ibukota Israel. Disana Elisa berdoa lagi kepada Tuhan, "Tuhan bukalah mata orang-orang ini." Sehingga orang-orang Siria melihat bahwa mereka berada di kota musuh mereka. Raja Israel mau membunuh mereka, tetapi Elisa berkata, "Berikanlah kepada mereka makanan dan minuman lalu biarkanlah mereka pulang."
Saudara-saudara, Allah Elisa lebih besar daripada semua musuh kita. Kita tidak perlu menuntut pembalasan apabila kita percaya kepadaNya.
(Musik).

Gambar 5: PENGEPUNGAN KOTA SAMARIA

2 Raja-Raja 6:24 - 7:2

Tentara-tentara Siria datang kembali untuk menyerang Israel. Mereka mengepung kota Samaria untuk waktu yang lama. Sehingga akhir orang-orang Israel makanan.
Lihatlah pada gambar! Raja Israel sedang berjalan-jalan diatas tembok kota.
Dua orang perempuan datang kepadanya. Mereka memohon raja untuk menolong mereka. Mereka begitu lapar sehingga mereka memakan anak mereka sendiri. Raja tidak mengetahui apa yang harus diperbuat. Ia marah karena Allah tidak menyelamatkan mereka dari tentara-tentara Siria. Ia memutuskan untuk membunuh Elisa (hamba Allah).
Kemudia Elisa mengirimkan pesan ini kepada raja, "Demikianlah apa yang dikatakan oleh TUHAN Allah, besok kira-kira pada waktu ini tepung dan jelai akan dijual murah sekali di pintu gerbang Samaria."
(Musik).

Gambar 6: EMPAT ORANG KUSTA

2 Raja-Raja 7:3-20

Pada waktu itu ada empat orang yang sedang duduk dekat pintu gerbang Samaria. Mereka semua menderita sakit kusta. Mereka berkata satu kepada yang lainnya, "Mengapa kita duduk-duduk disini saja sampai mati? Marilah kita pergi ketempat perkemahan tentara Siria."
Sementara itu tentara-tentara Siria mendengar kegaduhan yang besar sekali seperti bunyi pasukan datang. Mereka menjadi takut sekali sehingga mereka meninggalkan semua barang-barang mereka dan melarikan diri. Ketika orang-orang kusta itu datang ke perkemahan Siria, mereka tidak menemukan seorangpun disana. Orang-orang sakit kusta itu mengambil makanan dan segala sesuatu yang mereka inginkan. Kemudian mereka berkata, "Perbuatan kita ini tidak pantas. Hari ini ada kabar yang harus diberitakan tetapi kita tidak memberitakannya kepada siapapun."
Dengan segera mereka kembali ke Samaria dab memberitahukan kepada raja. Sehingga tidak lama kemudia orang-orang berjualan makanan di pintu gerbang Samaria.
Allah telah menyelamatkan Israel dan Allah juga menyelamatkan hambaNya Elisa. Saudara-saudara Allah mengirim Yesus untuk menyelamatkan kita dari kematian yang kekal. Ini adalah kabar baik, dan kita harus memberitahukannya kepada orang-orang lain.
(Musik).

Gambar 7: YUNUS MELARIKAN DIRI DARI ALLAH

Yunus 1:1-7

Sesudah Elisa meninggal terdapat nabi lain di Israel yang bernama Yunus.
Allah berkata kepada Yunus, "Pergilah ke Niniwe kota yang besar itu dan peringatkanlah mereka. Aku mengetahui bagaimana jahatnya orang-orang disana."
Yunus tidak mau pergi kepada mereka karena mereka adalah musuh Israel, karena itu ia mencoba untuk melarikan diri. Ia mendapatkan sebuah kapal yang akan berlayar ke negeri yang jauh. Ia membayar biaya perjalanannya kemudian kapal itu pergi berlayar. Tetapi tidak lama kemudian terjadi badai yang besar di laut. Orang-orang di kapal ketakutan. Mereka berkata, "Marilah kita membuang undi untuk mengetahui, karena siapakah ini terjadi." Maka mereka membuang undi dan Yunus yang terkena undian, sehingga mereka memutuskan bahwa Yunuslah yang bersalah.
(Musik).

Gambar 8: YUNUS DAN IKAN BESAR

Yunus 1:8 - 2:10

Pelaut-pelaut berkata kepada Yunus, "Apa yang telah engkau perbuat?" Yunus mengatakan kepada mereka bahwa ia melarikan diri dari Allah.
Mereka bertanya kepadanya, "Apa yang harus kami perbuat terhadapmu supaya laut ini reda kembali?" Yunus menjawab, "Lemparkanlah aku ke dalam laut, sebab aku tahu bahwa karena kesalahankulah badai ini menyerang kita."
Orang-orang tersebut tidak mau membunuh Yunus, tetapi badai semakin buruk. Karena itu mereka mengangkat Yunus dari kapal dan melemparkannya ke dalam laut. Seketika badai reda. Dan meskipun demikian Yunus tidak mati.
Lihatlah pada gambar! Seekor ikan yang besar menelan Yunus. Ia hidup dan tinggal dalam perut ikan selama tiga hari. Kemudian ikan itu memuntahkan Yunus keluar ke daratan.
(Musik).

Gambar 9: YUNUD DI NINIWE

Yunus 3:1-10

Allah berkata kepada lagi Yunus, "Pergilah ke kota Niniwe dan beritakanlah kepada mereka firman yang Aku sampaikan kepadamu!"
Yunus menaati Allah dan pergi ke Niniwe. Ia memperingatkan orang-orang dengan mengatakan, "Dalam waktu 40 hari Niniwe akan dihancurkan!"
Raja dan semua orang berseru kepada Allah supaya mereka diselamatkan. Mereka bertobat dari kehidupan mereka yang jahat, karena itu Allah memutuskan untuk tidak membinasakan mereka.
Saudara-saudara, kita semua seperti Yunus dan orang-orang Niniwe itu. Kita semua tidak menaati Allah dan melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat. Kita pantas menerima hukuman tetapi Allah mengasihi kita. Ia mengirimkan Yesus untuk memperingatkan kita supaya kita berpaling dari kejahatan. Yesus mati untuk menyelamatkan kita. Ia berada di dalam kubur selama tiga hari, selama Yunus berada di perut ikan selama tiga hari. Kemudian Yesus bangkit kembali dari kematian.
Sekarang Ia dapat memberikan hidup yang kekal kepada semua orang yang mau berpaling dari dosa dan kejahatan mereka dan mengikuti jalanNya.
(Musik).

Gambar 10: ESTER DAN RAJA PERSIA

Ester 1:1 - 2:18

Ester adalah seorang gadis muda berbangsa Yahudi dari tanah Israel. Orangtuanya telah meninggal, maka pamannya yang bernama Mordekhai memelihara dia.
Ester dan Mordekhai ditawan bersama-sama dengan orang-orang Israel dan mereka dibawa ke tanah Persia.
Raja Persia adalah orang yang sangat berkuasa. Setiap orang takut kepadanya.
Pada waktu itu ratu tidak menyenangkan hati raja, sehingga raja memutuskan untuk mengganti dia. Raja memanggil semua gadis muda yang cantik-cantik yang ada di dalam kerajaannya. Dari antara mereka semua, raja memilih Ester untuk menjadi ratu yang baru. Tetapi Ester tidak memberitahu siapapun bahwa ia adalah seorang Yahudi.
(Musik).

Gambar 11: MORDEKHAI MENOLAH UNTUK SUJUD MENYEMBAH

Ester 3:1 - 4:17

Haman adalah orang penting di Persia. Semua orang harus sujud kepadanya apabila ia lewat. Mordekhai hanya mau menyembah satu-satunya Allah yang benar. Jadi ia menolah untuk sujud menyembah Haman. Haman menjadi sangat marah dan ia memutuskan untuk membalas dendam kepada Mordekhai.
Suatu hari ia berkata kepada raja, "Orang-orang Yahudi tidak memegang peraturan-peratuaran raja. Hendaklah dikeluarkan perintah untuk membinasakan mereka." Haman memberi uang kepada raja agar raja mengabulkan permintaannya. Haman memberitahu kepada orang-orang bahwa pada hari yang sudah ditentukan mereka membunuh semua orang Yahudi. Haman sendiri membuat tiang gantungan untuk menggantung Mordekhai.
Mordekhai memberitahu Ester bahwa ia harus pergi menghadap raja untuk membela bangsanya. Tetapi Ester berkata, "Apabila seorang menghadap raja tanpa dipanggil raja, maka ia pasti dihukum mati." Lalu Ester meminta orang-orang Yahudi untuk berdoa baginya. Kemudian ia berkata, "Aku akan menghadap raja. Kalau aku terpaksa mati biarlah aku mati."
(Musik).

Gambar 12: PERJAMUAN YANG DIADAKAN ESTER

Ester 5:1 - 7:10

Allah menjawab doa orang-orang Yahudi. Raja menerima Ester.
Ester mengundang raja untuk hadir pada perjamuan khusus. Ester juga mengundang Haman. Pada perjamuan itu raja bertanya, "Ratu Ester, apakah yang engkau inginkan?" Ester menjawab, "Permintaanku adalah aku boleh tetap hidup…karena aku dan bangsaku telah dijual utnuk dibinasakan." Raja berkata, "Siapakah yang berani melakukan hal jahat itu?" Maka Ester berkata, "Musuh kami adalah Haman, orang jahat ini!" Raja menjadi sangat marah ketika ia mendengar tentang niat jahat Haman. Raja menyuruh menggantung Haman di tiang gantungan yang telah disiapkan oleh Haman sendiri untuk Mordekhai. Dengan demikian semua orang Yahudi diselamatkan.
Saudara-saudara, Ester siap untuk mati untuk menyelamatkan bangsanya, tetapi Yesus begitu mengasihi kita sehingga Ia mati untuk menyelamatkan kita dari kematian kekal.
(Musik).

Pendahuluan

Daniel dan Nehemia dipaksa untuk hidup di negeri musuh-musuh mereka. Tetapi mereka tetapi menyembah satu-satunya Allah yang Benar. Dan mereka menjadi orang-orang yang besar.
Bukalah halaman/gambar berikutnya bila saudara mendengar musik.
(Musik).

Gambar 13: DANIEL DAN SAUDARA-SAUDARANYA

Daniel 1:1-16

Gambar ini memperlihatkan Daniel dengan ketiga temannya.
Mereka adalah orang-orang Yahudi. Mereka dibawa ke negeri Babel oleh musuh-musuh mereka.
Raja Babel ingin agar mereka melayani dia, maka mereka harus mempelajari bahasa dan kebiasaan-kebiasaan di Babel. Daniel dan teman-temannya menolak untuk makan makanan raja yang mewah-mewah karena hal itu bertentangan dengan kebiasaan orang-orang Yahudi. Mereka mengetahui bahwa mereka harus memegang hokum-hukum Allah dan menghormati Dia, karena itu mereka meminta sayur-sayuran sebagai makanan mereka dan air bening sebagai minuman mereka. Pegawai istana yang mengurus mereka takut jika mereka menjadi kurus dan sakit. Tetapi setelah dibuktikan selama sepuluh hari, mereka menjadi lebih sehat dan lebih cerdas daripada semua orang muda di Babel.
(Musik).

Gambar 14: DANIEL DAN RAJA BABEL

Daniel 2:1-49

Raja Babel bermimpi tetapi ia tidak dapat mengingat mimpinya. Ia meminta orang-orang bijaksana untuk memberitahukannya segala sesuatu tentang mimpinya itu. Tidak ada seorangpun yang dapat memberitahukannya, karena itu raja memutuskan untuk membunuh mereka semua.
Daniel dan teman-temannya berdoa kepada Allah dan Allah menyatakan kepada Daniel mimpi raja itu. Daniel menghadap raja Dan berkata, "Ak yang besar di Surga yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan tersembunyi, Allah yang Maha Besar itu nemberitahukan raja tentang apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Dalam mimpi itu raja melihat semua kerajaan dunia. Kemudian raja melihat sebuah kerajaan yang paling besar yang menghancurkan kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan itu adalah Kerajaan Allah yang kekal sampai selama-lamanya. Raja senang sekali kepada Daniel, orang-orang bijaksana diselamatkan dan Daniel menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel.
(Musik).

Gambar 15: PATUNG EMAS

Daniel 3:1-12

Raja Babel membuat patung emas yang besar sekali. Ia memanggil seluruh pejabat tinggi pemerintah untuk datang dan melihat patung itu.
Lalau seorang bentara (pegawai) raja berseru dengan suara nyaring, mengumumkan kepada orang-orang perintah raja, katanya,"Bila kalian mendengar suara bunyi-bunyian musik, kalian harus sujud menyembah patung emas, yang telah didirikan oleh Raja Nebukadnenezar. Barangsiapa yang tidak sujud menyembah akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala!"
Teman-teman Daniel yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menolak untuk menyembah patung itu. Mereka hanya menyembah Allah. Beberapa orang menghadap raja dan berkata,"Ada beberapa orang Yahudi yang tidak menaati tuanku. Mereka tidak beribadah kepada dewa-dewa tuanku dan juga tidak menyembah kepada patung emas itu.
(Musik).

Gambar 16: PERAPIAN YANG MENYALA-NYALA

Daniel 3:13-30

Raja meminta Sadrakh, Mesakh dan Abednego datang menghadap. Ia berkata kepada mereka,"Jika kalian tidak menyembah patung emas itu, kalian akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu?"
Lalu mereka menjawab,"Allah yang kami sembah sanggup melepaskan kami, tetapi seandainya Ia tidak melepaskan kami, kami tidak akan menyembah patung emas itu."
Maka Sadrakh, Mesakh dan Abednego dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Tetapi tidak lama kemudian raja berseru," Lihat! Aku melihat empat orang berjalan-jalan di tengah-tengah api tiu dan yang keempat rupanya seperti anak dewa atau Anak Allah.
Ketika ketiga orang itu dikeluarkan dari api mereka sama sekali tidak terbakar. Raja berkata,"Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego telah mengutus malaikatNya dan melepaskan hamba-hambaNya. Tidak ada allah lain yang menyelamatkan dengan cara yang demikian.
(Musik).

Gambar 17: DANIEL BERDOA KEPADA ALLAH

Daniel 6:1-13

Daniel mempunyai kuasa yang sangat besar di negeri itu. Pejabat-pejabat yang lain merasa iri terhadap Daniel. Mereka tidak dapat menemukan kesalahan apapun dalam diri Daniel, karena Daniel setia kepada raja.
Lalu musuh-musuh Daniel pergi menghadap raja dan berkata,"Raja harus mengeluarkan sebuah perintah yang menetapkan bahwa barangsiapa yang menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia, kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa." Raja setuju dengan usul orang-orang itu dan ia mengeluarkan perintah yang baru.
Daniel mendengar peraturan raja yang baru itu tetapi ia tetap berdoa kepada Allah sebagaimana yang dilakukannya setiap hari. Ketika musuh-musuhnya melihat Daniel berdoa, mereka pergi menghadap raja dan berkata,"Daniel tidak menaati hukum yang telah engkau buat.
(Musik).

Gambar 18: DANIEL DI DALAM GUA SINGA

Daniel 6:14-24

Raja tidak mengingkan Daniel mati dalam gua singa tetapi ia tidak dapat mengubah hukum itu. Karena itu Daniel dilemparkan kepada singa-singa.
Esok harinya ketika masih pagi sekali, raja bergegas pergi ke gua singa dan berseru kepada Daniel,"Daniel, apakah Allahmu sanggup melepaskan engkau dari singa-singa itu?" lalu Daniel menjawab,"Allahku telah mengutus malaikatNya, dan Ia mengatupkan mulut singa-singa itu. Raja sangat bersukacita. Daniel dikeluarkan dari dalam gua singa itu. Sesuai dengan perintah raja, musuh-musuh Daniel dilemparkan ke dalam gua singa itu. Singa-singa itu langsung mencabik-cabik mereka.
Saudara-saudara, kita tidak perlu takut terhadap apa yang dapat dilakukan oleh orang lain kepada kita. Bahkan jika manusia membunuh kita, kita masih memiliki harapan karena Yesus datang dari Allah untuk memberikan kepada kita kehidupan setelah kematian.
(Musik).

Gambar 19: NEHEMIA DI HADAPAN RAJA YANG BERKUASA

Nehemia 2:8-20

Nehemia adalah seorang Yahudi yang percaya kepada Allah. Ia hidup di Babel sesudah masa Daniel hidup.
Yerusalem, kota nenek moyang mereka, telah menjadi reruntuhan dan bangsa Yahudi yang tinggal di sana dalam kesukaran besar.
Nehemia adalah pegawai dari raja yang berkuasa di Babel. Suatu hari, pada waktu ia menyediakan anggur untuk raja, raja berkata kepada Nehemia,"Mengapa mukamu kelihatan begitu muram?" Nehemia memberitahu raja ttg keadaan Yerusalem dan bangsanya yaitu orang-orang Yahudi. Lalu raja berkata,"Jadi apa yang engkau inginkan?" Nehemia berdoa dalam hatinya kdp Allah, kemudian ia berkata kraja,"Utuslah aku ke kota nenek noyangku supaya aku dapat membangunnya kembali." Allah menjawab doa ne dan raja mengabulkan permohonannya.
(Musik).

Gambar 20: NEHEMIA MENYELIDIKI KOTA YANG RUNTUH ITU

Nehemia 2:8-20

Raja memberikan Nehemia bahan-bahan bangunan dan orang-orang untuk menolongnya. Mereka dengan Sepenuh hati pergi ke Yerusalem.
Musuh-musuh orang-orang Yahudi mendengar tentang Nehemia. Mereka menjadi marah. Mereka tidak menginginkan ada orang yang mau menolong orang-orang Israel. Nehemia tidak takut kepada mereka.
Nehemia ingin menyelidiki Yerusalem. Ia pergi mengelilingi tembok-tembok kota yang telah runtuh. Ia pergi pada malam hari sehingga tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang dikerjakannya. Keesokan harinya Nehemia memanggil orang-orang Yahudi dan berkata, "Mari kita bangun kembali tembok Yerusalem supaya kita tidak lagi menderita karena dipermalukan!"
Ia memberitahukan kepada mereka bahwa Allah menyertai dia; mereka tidak boleh takut terhadap musuh-musuh mereka. Karena itu orang-orang Yahudi setuju untuk berkerja bersama dengan Nehemia.
(Musik).

Gambar 21: MEMBANGUN TEMBOK

Nehemia 3:1 - 6:19

Lihatlah pada gambar!
Orang-orang Yahudi mulai bekerja. Beberapa orang membersihkan puing-puing sementara yang lainnya membangun tembok dan memasang pintu-pintunya.
Musuh-musuh orang-orang Yahudi menjadi sangat marah. Mereka mengancam akan membunuh orang-orang Yahudi pada waktu mereka bekerja. Maka Nehemia berdoa kembali kepada Allah, ia memerlukan Allah untuk menunjukkan apa yang harus dilakukannya.
Kemudian ia menempatkan orang-orang yang bersenjata pada tembok-tembok untuk menjaga orang-orang yang bekerja. Setiap orang membawa senjata dan siap sedia untuk berperang. Musuh-musuh tidak dapat membunuh Nehemia atau orang-orang Yahudi, sehingga pekerjaan berlangsung terus dan hanya dalam waktu 52 hari tembok selesai dibangun.
(Musik).

Gambar 22: EZRA MEMBACA KITAB HUKUM

Nehemia 8:1 - 13:31

Sesudah pembangunan tembok selesai, orang-orang Yahudi berkumpul bersama di Yerusalem. Ezra, imam Allah membacakan kitab-kitab suci kepada mereka. Beberapa orang menangis, mereka mengetahui bahwa mereka tidak menaati Hukum Allah. Itulah sebabnya Allah membiarkan musuh-musuh menghancurkan kota-kota mereka. Orang-orang Yahudi mau berpaling dari cara hidup mereka yang berdosa dan mengikuti jalan-jalan Allah lagi. Nehemia berkata kepada orang-orang itu, "Janganlah kamu berdukacita, kesukaan yang dari Tuhan itulah kekuatanmu."
Saudara-saudara, apakah kalian memiliki sukacita? Allah memberikan kepada kita sukacita dan kekuatan Rohani bila kita mengenal Allah dan menaati kitab suciNya (Alkitab). Kami akan memberitahukan kepada saudara bagaimana saudara juga dapat mengenal Allah Nehemia.
(Musik).

Gambar 23: YESUS DISALIB

Yohanes 19:17-30; Roma 5:8

Hanya ada satu jalan untuk mengenal Allah.
Allah mengutus AnakNya, yaitu Yesus, untuk menunjukkan jalan itu kepada kita. Yesus hidup di bumi ini bertahun-tahun yang lalu. Ia melakukan banyak perbuatan yang baik untuk menolong orang. Ia menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus hidup berkenan kepada Allah. Tetapi kita tidak mengikuti jalan-jalanNya. Kita semua berdosa terhadap Allah. Dan hokum dosa adalah kematian yang kekal.
Allah menyelamatkan Elisa dan Daniel dan orang-orang lain dari kematian. Tetapi Ia tidak menyelamatkan Yesus dari kematian. Allah membiarkan orang-orang jahat membunuh Yesus. Mereka memakukanNya pada sebuah salib. Yesus mau menanggung hukuman akibat dosa-dosa kita karena Ia mengasihi kita. Sekarang dengan perantaraan Yesus, Allah mengampuni dosa kita dan kita dapat datang kepada Allah.
(Musik).

Gambar 24: YESUS MENUNJUKKAN JALAN MENUJU HIDUP YANG KEKAL

Matius 7:13; Yohanes 14:6

Saudara-saudara, kehidupan adalah seperti perjalanan yang menuju maut.
Setiap orang telah hidup tidak berkenan kepada Allah.
Kita semu berada pada jalan Iblis yang lebar.
Jalan itu menujupenghukuman yang kekal setelah kematian.
Yesus menderita dan mati untuk menyelamatkan kita dari penghukuman ini.
Kemudian ia bangkit kembali.
Sekarang Ia dapat menunjukkan kepada kita jalan menuju Allah.
Kita harus mengikuti jalan Yesus sekarang.
Jalan itu sulit dan sempit.
Kadang-kadang kita menderita dalam kehidupan ini, seperti yang dialami oleh Daniel dan teman-temannya.
Tetapi jalan Yesus menuju Surga.
Disana tidak ada penderitaan.
Tempat itu merupakan tempat yang penuh dengan sukacita dan damai yang kekal dan Allah tinggal disana.
Yesus berkata, "Akulah jalan…tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah) kalau tidak melalui Aku."
Karena itu berdoalah kepada Yesus sekarang.
Mintalah kepada Dia agar Dia menunjukkan kepada Saudara Jalan menuju Allah.
(Musik).